Ilmu Ciri dan Objek Kajian Sosiologi
Permasalahan-permasalah sosial yang akhir-akhir ini kian sering terjadi di masyarakat. Dan beragam corak manusia dalam kehidupan membuat semakin marak munculnya konflik dan terjadinya krisis perubahan dalam suatu masyarakat. Itulah betapa kita membutuhkan ilmu tentang memahami pola kemasyrakatan dan mencari penyebab permasalahan sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, menganalisis berbagai permasalahan sosial dan penyelesaianya. Salah satunya memahami Sosiologi dapat menjelaskan hal-hal tersebut. Dan dengan mempelajarinya kamu bakalan paham bagaimana seharusnya bisa hidup dalam lingkungan bermasyarakat.
Pengertian Sosiologi sebagai Ilmu
Pada abad 19 sosiologi dipopulerkan oleh August Comte, seorang filsuf Perancis (1798 – 1857) sebagai ilmu mempelajari masyarakat. Atas jasa memperkenalkan istilah sosiologi Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi yang sebelumnya upaya penelitian masyarakat tersebut pernah dianggap mustahil..Comte mengkaji sosiologi dengan sistematis sehingga sosiologi terlepas dari ilmu filsafat.
Sosiologi menurut istilah August Comte yang berasal dari bahasa Yunani merupakan Socius artinya teman/sesama, dan logos berati cerita. Jadi sosiologi adalah cerita tentang teman atau masyarakat.
Definisi Sosiolagi Menurut Para Ahli
Berikut ini definisi Sosiologi menurut para ahli :
Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
William F.Ogburn dan Mayer F. Nimkoff
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap hubunan antar manusia itu sendiri.
Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. Dari beberapa uraian tersebut, dapat disimpulkan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kemasyarakatan terhadap tindakan, interaksi sosial proses-proses sosial serta perubahan sosial dalam masyarakat.
Ciri- Ciri Sosiologi sebagai Ilmu
Salah satu bidang yang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat yaitu sosiologi. Sosiologi sebagai ilmu dikatakan dapat memenuhi semua unsur ilmu pengetahuan. Sebagaimana sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri, menurut Harry M. Johnshon yang dikutip Soerjono Soekamto sebagai berikut :
Pengalaman, berdasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat menduga-duga
Teoritis, selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret dilapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab-akibat sehingga menjadi teori.
Komulatif , disusun atas dibangunnya teori-teori yang sudah ada kemudian diperbaiki ,serta diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang lama.
Nonetis, bertujuan membahas permasalahan secara mendetail, bukan mempersoalkan mana yang baik mana yang buruk.
Objek Kajian Sosiologi
Salah satu hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni dan ilmu pengetahuan terapan. Lebih dipahami bukan sebagai pengetahuan yang abstrak, namun lebih kongkret jadi lebih menjadi bentuk dan pola peristiwa perhatian masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya pada berdasarkan peristiwa itu sendiri. Berikut ada dua objek kajian sosiologi sebagai ilmu yaitu :
- Objek material yang menekankan pada gejala-gejala dan proses interaksi sosial
- Objek formal yang menilai interaksi antar manusia serta hasil proses hubungan keduanya.