Jenis Penyimpangan Sosial di Masyarakat dan Penyebabnya
Perilaku menyimpang lebih ditentukkan oleh norma-norma yang berlaku dalam kehidupan sosial dan masyarakat. Oleh itu perlunya kita untuk beradaptasi dan menaati aturan serta norma yang berlaku di dalam masyarakat.
Hal-hal yang menyangkut semua jenis tindakan yang bertentangan dengan norma dan nilai yang ada di masyarakat maka akan dianggap sebagai bentuk perilaku penyimpang dan keberadaannya akan ditolak oleh masyarakat. Hal-hal tersebut menimbulkan perilaku penyimpangan yang terjadi masyarakat pada umumnya yaitu :
Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obat terlarang
Narkotika dan obat-obat terlarang yang mengakibatkan ketergantungan apabila mengkonsumsinya dan menyebabkan kerusakan jaringan saraf serta psikomotorik.
Obat-obat tersebut mengandung zat adiktif, jika di kedokteran obat itu biasanya digunakan untuk membantu meringankan beban penyakit yang diderita oleh pasien, bahkan untuk menggunakannya terbatas dan harus sesuai resep dan pengawasan dokter.
Obat tersebut jika dikonsumsi akan menimbulkan perasaan tenang dan nyaman sehingga hingga selanjutnya pengguna akan merasakan ketergantungan yang sangat hebat apabila tidak mengkonsumsinya lagi. Jenis-jenis obat seperti ini bisa di golongan menjadi empat bagian yaitu :
Sedatif, Obat ini sejenis obat tidur, contonnya valium. Jika obat ini dikonsumsi akan mengakibatkan menurunnya akitivitas kerja normal otak serta menimbulkan rasa ngantuk terus-terus jika selalu di konsumsi secara berlebihan.
Simultan, biasanya obat ini dikenal dengan pil semangat, contohnya kokain. Akibatnya para pengguna yang mengkonsumsi obat ini maka akan menimbulkan efek merasa tubuh selalu prima, bahkan bisa merasa kuat walaupun tidak tidur seharian suntuk. Kinerja obat ini bisa mempercepat kerja otak.
Halusinogen, contoh obat ini adalah ganja, ektasi, atau sabu-sabu. Para pengguna yang mengkonsumsi obat ini akan merasakan khayalan atau halusinasi dalam dirinya.
Painkiller, biasanya obat ini dikenal dengan obat penghilang rasa nyeri. Contoh obat ini adalah morfin, heroin, atau dari tumbuhan opium. Dan cara kinerja obat tersebut adalah untuk menekan cara kerja otak untuk bertanggungjawab terhadap rasa sakit. Biasanya obat macam seperti ini disebut
Efek Penggunaan Obat-obatan Terlarang
Biasanya konsumen dari penggunaan obat-obat tersebut adalah para remaja, ABG, dan kelompok-kelompok lainnya. Yang pada mulanya hanya ingin mencoba, rasa ingin tahu, dan diajak oleh teman-temannya untuk menggunakan secara bersama-sama.
Yang katanya jika tidak ikut menggunakan dianggap dengan alasan tidak gaul, kuper, tidak mengikuti zaman atau ledekan-ledekan semacamnya. Sehingga dari yang awalnya ingin tahu, kemudian mencobanya, hingga akhirnya menyebabkan kecanduan untuk mengkonsumsi obat tersebut.
Orang yang sudah kecanduan obat-obatan , seperti narkoba akan mengalami ketergantungan dan menderita ketika tidak mengkonsumsinya. Akhirnya pecandu narkoba biasanya lebih dekat dengan tindakan kriminal, sehingga mereka bisa melakukan apapun untuk memenuhi keinginannya untuk dapat mengkonsumsinya lagi dengan cara mencuri, merampok atau bahkan perbuatan yang bisa saja mengancam nyawa orang lain.
Minum-minuman keras atau alkohol
Selain obat-obat terlarang , yang tidak kalah lagi adalah minuman keras atau alkohol yang bisa menjadi andil bagi rusaknya generasi muda apabila tidak segera dikendalikan.
Dapat diketahui bahwa minuman beralkohol selain menyebabkan penggunanya menjadi mabuk atau hilang kesadaran juga dapat menimbulkan rusaknya sel-sel hati sehingga mengganggu fungsi hati apalagi mengkonsumsinya secara berlebihan dan dicampur dengan obat-obat, softdrink, atau spritus itu berdampak lebih besar dengan kematian bagi penggunanya.
Perkelahian Antarpelajar atau Mahasiswa
Pada mulanya perkelahian antarpelajar atau mahasiswa kebanyakan terjadi antar sekolahan, fakultas, kampus atau antar perguruan tinggi.
Pertengkaran yang awalnya dipicu oleh hal-hal kecil, seperti misalnya perasaan tidak enak , atau tidak nyaman , atau gengsi, keikutsertaan anggotanya sebagai bentuk solidaritas sebab membela karena mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari pihak lain, sehingga akhirnya aksi tersebut menjadi lebih besar dengan permasalahan yang kompleks.
Tawuran selain dilingkungan sekolah juga biasanya terjadi di jalanan umum yang mengganggu lalu lintas. Mereka malah biasanya bisa saja membawa batu, senjata tumpul, atau senjata yang tajam lainnya.
Perilaku penyimpangan dikalangan pelajar ini tidak hanya sekedar menyakiti lawan, melainkan hingga melakukan pembunuhan sesama pelajar. Apalagi jika dikalangan mahasiswa biasanya ada pertengakaran antara mahasiswa senior dengan mahasiswa junior. Pertengkaran itu dipicu ketika ospek dengan alasan balas dendam akepada mahasiwa junior
Hal yang ini yang menyebabkan dewasa ini yang membuat dunia pendidikan menjadi cukup memprihatinkan akibat maraknya tawuran para peserta didiknya. Banyak diantara pelajar yang kehilangan jiwa sportivitasnya, jiwa intelektualitasnya, menjadi sosok yang nakal, urak-urakan, tidak disiplin dsb.
Yang lebih memprihatikan lagi tawaran antarpelajar ini menjadi sebuah tradisi berkala atau semacam tradisi tahunan, yang pada akhirnya tawuran antarpelajar ini menjadi ajang mengadu kekuatan antarkelompok yang paling kuat atau eksis.
Perilaku Hubungan Seks di Luar Nikah
Persoalan tentang perilaku seks diluar nikah, bukanlah sesuatu yang dianggap tabu lagi oleh masyarakat selain juga sering menjadi sorotan media-media setiap harinya pada umunya gejala ini diakui sebagai salah satu perbuatan yang menyimpang dikarenakan sistem nilai dan norma sosial yang berlaku pada umumnya yang beranggapan melakukan hubungan seks di luar nikah menjadi suatu perkara yang tidak diperbolehkan oleh agama manapun karena termasuk dalam kategori zina dan dosa besar.
Banyak terjadi penyimpangan sosial seperti ini ditempat-tempat seperti diskotek, bar, klub malam,hingga warung-warung yang remang, dengan minuman keras, narkoba, seks, komersial, dan tarian-tarian yang menarik.
Faktor lain yang menyebabkan bahwa penyebab gejala perilaku seks bebas diantaranya tersebarnya kaset atau film-film porno yang beredar, situs-situs internet yang berbau pornografi, yang mudak diakses dan diperoleh oleh setiap orang. sehingga kasi ini menimbulkan rasa penasaran yang dialami oleh anak-anak baik remaja atau dewasa sehingga ingin meniru dan melakukannya.
Berbagai survey yang ditemukan banyak yang menemukan gejala hubungan diluar nikah ini dikalangan remaja para pelajar, bahkan anak ABG terjerumus pada tindakan penyimpangan tersebut.
Dan kebanyakan dari kalangan remaja tersebut memperoleh persoalan tentang seks melaui akses internet yang mebicarakan masalah seks dewasa dengan gambar-gambar yang tidak senonoh dengan kemajuan teknologi informasi yang disalahgunakan menjadi merebaknya paham kebebasan yang dipahami secara tidak semestinya sehingga akhirnya mengubah pola perilaku manusiaanya kecendrungan untuk menyimpang dari nilai dan norma sosial yang ada.
Homoseks
Homoseksual adalah perilaku sekelompok orang yang berorientasi seks dengan sejenis, seperti laki-laki dengan laki, perempuan dengan perempuan. Sebutan guy atau lesbian yang biasanya ditunjukkan kepada kaum mereka. Hingga saat ini orientasi homoseks tidak bisa diterima sebab tindakan-tindakan yang menyimpangnya.
Gejala-gejala tersebut memiliki kecenderungan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berbeda, seperti faktor genetik, faktor hereditasnya. Adapun faktor-faktor lain yaitu faktor sosiologis yang terbentuk dari kepribadian dari sosialisasi yang salah.
Nah, dalam pembahasan tadi kita telah membahas tentang Jenis-Jenis dan Sebab Penyimpangan Sosial , terima kasih sudah membaca. Untuk saran dan komentar sekarang tulis di bawah ini ya. Semoga bermanfaat, terima kasih